Jumat (16/05) – Keceriaan dan semangat terpancar dari wajah para siswa SD Katolik Santo Aloysius Surabaya saat menyambut kehadiran kakak-kakak konselor sebaya dari SMP Katolik Santa Clara Surabaya. Lewat kegiatan Kakak Kelas Mengajar, adik-adik SD Katolik Santo Aloysius Surabaya diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam siapa diri mereka bersama kakak-kakak konselor sebaya . Dalam kesempatan istimewa ini, siswa kelas V dan VI mendapat pengalaman belajar yang berbeda, yakni bersama kakak-kakak konselor sebaya dari SMP Katolik Santa Clara Surabaya.
“Mengenali Potensi Diri”
Dengan mengusung tema di atas, kegiatan ini bertujuan untuk membantu para siswa mengenali potensi dan keunikan yang mereka miliki. Dalam sesi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, para kakak konselor menjelaskan secara ringan namun bermakna tentang apa itu potensi diri, jenis-jenis potensi yang dimiliki setiap individu, serta tips sederhana untuk menggali dan mengembangkannya agar menjadi prestasi.
Tak hanya belajar tentang diri sendiri, adik-adik juga diajak untuk saling mengenal potensi teman-teman mereka. Mereka menuliskan hal-hal positif tentang teman sampingnya di selembar kertas, yang kemudian menjadi cermin kecil untuk menunjukkan bahwa setiap anak punya kelebihan masing-masing. Antusiasme makin terasa saat sesi tanya jawab berlangsung. Para siswa yang berani menjawab pertanyaan mendapat kesempatan untuk maju ke depan dan menerima hadiah menarik dari kakak konselor. Momen ini tak hanya memupuk keberanian, tetapi juga membangun rasa percaya diri.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian instrumen Multiple Intelligence Score (MIS), yang membantu siswa mengenali tipe kecerdasan dominan mereka—baik itu kecerdasan linguistik, spasial-visual, musikal, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, maupun naturalis. Instrumen ini memperkuat pemahaman bahwa setiap anak belajar dan berkembang dengan cara yang unik.
Kegiatan Kakak Kelas Mengajar tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga membangun semangat, empati, dan kepercayaan diri anak-anak sejak usia dini. Dengan lebih mengenal potensi diri, para siswa diharapkan dapat terus berkembang menjadi pribadi yang unggul, percaya diri, dan siap bersinar di masa depan.