Haii Sanclarmaniaa
Senin, 2 Juni 2025 dan Selasa, 3 Juni 2025, terlaksana kegiatan psikoedukasi yang difasilitasi oleh para dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kegiatan ini merupakan termasuk dalam rangkaian kegiatan classmeeting akhir tahun pelajaran 2024/2025.
Kegiatan di hari Senin ditujukan pada seluruh peserta didik kelas VII yang bertemakan psikoedukasi seksualitas remaja. Peserta didik dibagi menjadi dua ruang, untuk peserta didik perempuan berada di Aula bersama Ibu Angelina Kartini Agung Lestari, M.Psi., Psikolog yang membahas mengenai bagaimana cara menghargai diri sebagai perempuan dalam sisi psikologis, pencegahan dan dampak apabila terjadi kekerasan seksual. Sedangkan peserta didik laki-laki berada di ruang multimedia bersama Bapak Dicky Susilo, M.Psi., Psikolog, membahas mengenai bagaimana menjadi laki-laki sejati, memahami batasan-batasan dalam pergaulan, dampak serta pencegahan apabila terjadi kekerasan seksual.
Antusias peserta didik juga terlihat, ada kegiatan tanya jawab antara narasumber dan peserta didik. Harapan untuk peserta didik dengan adanya kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk edukasi dalam sisi psikologis, terselip dampak dan pencegahan.
Hari kedua, Selasa, 3 Juni 2025, kegiatan psikoedukasi ditujukan pada peserta didik kelas VIII yang bertemakan kesehatan mental remaja. Kegiatan dilaksanakan di Aula bersama Bapak Happy Cahaya Mulya, M.Psi, Psikolog, membahas mengenai bagaimana menjadi ‘bahagia’ dalam setiap fase kehidupan, bagaimana menjadi orang yang tangguh serta memiliki daya juang. Aktivitas peserta didik yakni diminta untuk menuliskan hal apa yang pernah membuat dirinya kecewa dan bagaimana cara melewati peristiwa tersebut, tujuannya adalah membangun semangat dan motivasi peserta didik bahwa sebetulnya mereka adalah individu yang kuat, tangguh, tidak terkalahkan. Ada juga aktivitas sharing untuk saling refleksi dan menguatkan satu sama lain.
Semua kegiatan selama dua hari ditujukan untuk membangun kesadaran peserta didik akan pentingnya menjaga diri baik secara fisik maupun psikis. (Bu Odilia/BK)
